Sabtu, Januari 21, 2012

EXO, Grup Terbaru SM Entertainment yang Siap Menggebrak

SM Entertainment dikenal sebagai agensi yang sukses melahirkan penyanyi-penyanyi K-pop papan atas seperti Super Junior, SHINee, SNSD, f(x), BoA, dan TVXQ. Tak hanya mengeksplorasi grup-grup yang telah sukses mendominasi industri musik K-pop, SME terus mencari bakat dan bibit-bibit idola baru. Mengawali 2012, SME mulai memperkenalkan proyek grup boy band terbaru, EXO.
Nantinya SME akan membagi grup EXO menjadi dua subgrup: EXO-K dan EXO-M, yang akan memulai debut di hari yang sama di China dan Korea. Inisial K dan M merupakan kependekan Korea dan Mandarin.
Seperti Super Junior yang memiliki subgrup Super Junior M yang berbasis di China, EXO-M juga subgrup yang berbasis di China dengan lagu-lagu berbahasa Mandarin.
Belum banyak informasi mengenai grup EXO, kecuali nama mereka yang diambil dari kata “exoplanet”. Sebagai ekspresi, para personel EXO merupakan bintang dari planet lain. Hingga berita ini ditulis, SME baru merilis cuplikan video dan memperkenalkan tiga personel EXO lewat akun Facebook resmi EXO-K dan EXO-M.
Dalam biodata di Facebook ditulis, “EXO-K dan EXO-M adalah boy band baru yang akan memimpin industri musik dunia mulai sekarang! Mereka memulai debut di hari dan jam yang sama dengan lagu-lagu yang sama di China dan Korea.
Karena hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya, mereka akan menarik perhatian para fans tak hanya di Korea dan China, tapi seluruh dunia. Mereka akan muncul dengan perlahan namun sangat mengesankan!”
Promosi perkenalan EXO juga dilakukan menggunakan “truk EXO”. Sebuah mobil truk dengan layar lebar yang memutar cuplikan video pertama EXO, yang diletakkan di sejumlah pusat keramaian seperti Gangnam, Myeongdong, Sinchin, dan Hongdae, Seoul, sejak 23 hingga 25 Desember lalu, tepat liburan Natal.
“Video EXO-K dan EXO-M akan dirilis di laman mereka. Cuplikannya akan menampilkan Kai dan Luhan,” begitu sedikit pernyataan SME.
Personel pertama yang diperkenalkan adalah Kai, berusia 17 tahun dengan tinggi badan 182 cm. Kai dideskripsikan memiliki kemampuan menari balet, jazz, hip-hop, dan locking. “Seorang pendiam dan penari yang lentur, dia pasti akan menarik hati banyak gadis,” begitu keterangan SME.
Personel kedua, Luhan, menyusul diperkenalkan beberapa hari kemudian. Luhan dan Kai muncul di dalam video berjudul “Time Control” yang kemungkinan menjadi judul lagu mereka. Luhan diketahui berusia 21 tahun dan memiliki kemampuan menari yang tak kalah oke dari Kai.
“Atraktif, multitalenta, dan memiliki kemampuan menari dan vokal yang hebat,” begitu deskripsi soal Luhan.
Personel terakhir yang dirilis -- hingga berita ini kami tulis -- adalah Tao. Dalam video, Tao memperlihatkan kemampuan bela diri wushu yang cukup memukau. Konon Tao telah mempelajari wushu selama 11 tahun, namun tak ada informasi lain yang diberikan selain foto-foto Tao. Belum diketahui apakah Kai, Luhan, dan Tao akan bergabung di EXO-K atau EXO-M.
Berbagai reaksi ditunjukkan para penggemar K-pop, terutama mereka yang menggilai semua produk bentukan SME. Dalam seminggu, cuplikan video Kai di YouTube ditonton sebanyak 817 ribu kali.
Banyak yang menyambut baik, bahkan langsung membentuk fanbase EXO dan mengantisipasi debut EXO. Namun ada pula yang menganggap perlakuan SME terhadap EXO berlebihan, karena promosi gila-gilaan seperti ini belum pernah diberlakukan terhadap grup-grup bentukan SME sebelumnya, termasuk Super Junior.
hmmmmmmmm,kira2 si EXO ini bisa ga yah sejajar sama para seniornya,,ntahlah hanya waktu yang akan menjawab




Kim Bum Sukses Membentuk Citra Macho

Nampaknya upaya Kim Bum mengubah total citranya mulai membuahkan hasil.
Dari cowok imut nan rupawan idola ABG, kini ia mengubah total peran dan penampilannya menjadi sosok maskulin dan macho banget. Rambut berponinya dipanjangkan dan dibiarkan agak berantakan, wajahnya ditiruskan, dan otot-ototnya makin terbentuk. Dan penampilan Kim Bum sekarang sukses menarik perhatian kaum hawa.
Perubahan penampilan dan citra sebenarnya sudah dimulai semenjak ia bermain sebagai petinju di serial Dreams. Sayangnya, citra seorang flower boy alias cowok tampan yang dimainkannya di serial Boys Before Flowers masih terlalu lekat. Kim Bum lebih cocok memerankan cowok playboy penggoda wanita dewasa di serial selanjutnya, A Woman Who Still Wants to Marry. Satu setengah tahun dia rehat dan comeback dengan citra yang pernah “gagal” dibentuknya: cowok macho berbadan kekar. Ditampilkannya di serial terbarunya, Padam Padam. Mulanya reaksi publik nyaris sama, memandang sebelah mata, terutama karena ia disandingkan dengan Jung Woo Sung. Kim Bum terlihat sangat mungil di sebelah Jung Woo Sung.

Perubahan fisiknya dinilai aneh, bahkan memunculkan gosip operasi plastik. Kim Bum memberikan klarifikasi melalui akun Twitternya, @ikmubmik, pada 15 Oktober. “Operasi kelopak mata? Mata saya kelihatan sembap karena alergi, jadi perlu ditutup dengan makeup tebal. Saya tak peduli apa yang dipikirkan orang lain, tapi bagi orang-orang yang mengenal saya, saya tak melakukan operasi kelopak mata,” tepisnya.
Dulu boleh orang mencibir. Sekarang, wow, Kim Bum sungguh mengejutkan! Serial Padam Padam mulai jadi perbincangan dan penonton cenat-cenut setiap kali Kim Bum beradegan telanjang dada. Ini berarti persiapan panjangnya sebelum main di Padam Padam berhasil. Bagaimana tidak, untuk menyempurnakan sosok Kook Soo, ia diet ketat dan rajin berlatih membentuk otot terutama di bagian lengan dan perut. “(Berat) saya turun 11 kg dan harus banyak berlatih untuk mempersiapkan diri bermain di serial ini,” ungkapnya di jumpa pers peluncuran serial ini pada 30 November. “Karena peran malaikat penjaga Lee Kook Soo yang saya mainkan menuntut saya membentuk tubuh. Lee Kook Soo tidur tanpa baju atasan, karena dia yakin itulah saatnya dia menumbuhkan sayapnya,” kata Kim Bum.
Diet seperti apa yang dijalani Kim Bum? Aktor kelahiran 7 Juli 1989 ini mengombinasikan konsumsi makanan sehat dengan olahraga teratur. “Saya makan kentang dan pisang, mengombinasikannya dengan latihan aerobik dan latihan beban,” ungkapnya. Sementara untuk persiapan akting, dia banyak mencari referensi dari film-film asing. “Saya banyak menonton film asing yang bercerita tentang malaikat untuk mempelajari gestur dan cara menumbuhkan sayap mereka. Dari sekian banyak film, yang paling menginspirasi saya John Travolta di film Michael dan sebuah film Prancis berjudul Ricky,” beri tahunya.

Tak Kebagian Adegan Bercinta
Saat ini Padam Padam tayang di TV jTBC setiap Senin dan Selasa malam. Meski bersaing dengan serial drama di TV nasional Korea, Padam Padam tak kalah pamor. Kim Bum nyatanya sukses menggoda. Tak heran foto-foto adegan yang dilakukan Kim Bum mulai adegan berciuman, buka baju, aksi, hingga trik adegan terbangnya selalu muncul di blog atau laman berita di internet. Kisah serial Padam Padam berpusat pada pertemuan dan perjalanan cinta Yang Kang Chil (Jung Woo Sung) dan Jung Ji Na (Han Ji Min) yang mengalami berbagai kendala.
ementara Kim Bum berperan sebagai Lee Kook Soo, sosok guardian angel atau malaikat penjaga. Lee Kook Soo sahabat baik Kang Chil yang selalu melindunginya dari berbagai masalah.
Faktanya, Kim Bum tidak menyukai karakter malaikat. Pasalnya? Ia jadi tak mendapat adegan cinta! “Sejujurnya, ini kabar buruk buat saya. Karakter Lee Kook Soo percaya bahwa perasaan cinta adalah anugerah yang hanya diberikan kepada manusia. Kook Soo, yang meyakini dirinya malaikat, tidak memiliki perasaan itu,” ceplosnya. Seberapa besar sifat malaikat ada dalam diri Kim Bum? Ia malu-malu menjawabnya. “Jika harus menyebut angka, mungkin sekitar 75 persen. Sebenarnya sulit menilai diri sendiri, setiap orang punya perasaan masing-masing dan pendapat yang tak diungkapkan (mengenai diri saaya). Saya rasa saya cukup baik,” akunya.
Mengapa Kim Bum yang biasa muncul sebagai tokoh sentral, mau menerima tawaran bermain sebagai tokoh sampingan di serial comeback? Sutradara Kim Kyu Tae dan penulis skenario Noh Hee Kyung di balik pembuatan serial ini menjadi salah satu pertimbangan kuatnya. “Secara pribadi saya suka dengan sutradara serial Padam Padam, saya juga fan berat karya-karyanya. Setelah membaca skenarionya, saya langsung menerima tawarannya. Ini kisah yang menggairahkan, dengan karakter-karakter yang bisa memberi banyak pelajaran bagi para aktor. Di samping ada sutradara dan penulis skenario kehormatan, juga ada aktor dan aktris yang keren,” urai Kim Bum. Tak peduli peran keberapa, Kim Bum kembali menjadi sorotan publik. Kami pun jujur, kaget dengan perubahan drastis sosok Kim Bum. Lebih macho dan keren!
kalo mau diet jgn byk2 ya oppa,ntar skit lagi,aq akan menerima oppa apa adanya,,,,,,kekekekeke


credit: Tabloid Bintang

Jo Hyun Jae "49 Days", Boy Band Gagal, Akting Jalan Terus

Kalau Anda masih ingat, wajah Jo Hyun Jae pernah muncul di layar TV Indonesia bersama Song Hye Kyo tahun 2005 silam lewat serial Sunshine of Love.
Namun dibanding lawan-lawan main Song Hye Kyo lainnya seperti Song Seung Hun, Won Bin, Bae Yong Jun, dan Rain, dia kalah pamor. Padahal produktif membintangi sejumlah drama seperti Love Letter, First Love, Star’s Echo, Sunshine of Love, Forbidden Love, Only You, dan One Mom and Three Dad. Selain belasan serial, ia juga bermain di film sejarah yang cukup kontroversial (karena terdapat banyak adegan ranjang) yang juga dibintangi Bae Yong Jun, Untold Scandal.
Setelah merampungkan wamil pada Juni 2010, aktor yang terkenal dengan sapaan JHJ ini comeback dengan serial 49 Days. Wajahnya yang semakin dewasa selepas wamil dinilai sangat cocok untuk peran Han Kang yang pendiam dan sensitif. "Han Kang pria yang tulus dan jujur yang memendam cintanya kepada Ji Hyun selama 10 tahun. Dia pria yang tak cepat puas dan bisa sangat perhatian juga sangat marah. Cintanya pada Ji Hyun tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Ya, Han Kang bukan diri saya yang sebenarnya, tapi ada sedikit kemiripan antara kami. Saya orang yang mudah terharu tetapi penuh semangat. Saya hampir tidak pernah marah, tapi jika saya marah, saya akan sangat marah," ungkap JHJ.
Perbedaan terbesar antara Han Kang dan Jo Hyun Jae, keyakinan dan konsep mereka soal kehidupan setelah kematian. Di serial 49 Days, Han Kang orang pertama yang menyadari jiwa Ji Hyun sedang berada di ambang dunia dan alam baka. Ia pula orang pertama yang bertekad menolong roh Ji Hyun dan mengembalikannya ke tubuhnya yang asli. Menurut JHJ, meski ia meyakini adanya kehidupan sesudah kematian, roh yang berada di ambang kematian dan berusaha kembali ke dunia hanya ada dalam kisah fiksi. "Sebagai penganut Kristen saya meyakini kehidupan sesudah kematian. Tapi di serial ini saya hanya berkonsentrasi berakting saja. Kisah serial ini tidak realistis, diangkat dari novel dan sangat imajinatif, itulah sebabnya serial ini sangat menarik," katanya. Ya, meski begitu, JHJ sangat menyukai kisah 49 Days. "Ini bukan drama tradisional, juga bukan karya yang dangkal. Saya sangat tertarik dengan melodrama fantasi yang inovatif dan menarik. Juga karena ini ditulis oleh So Hyun Kyung, orang yang sangat saya percaya" urainya.
Di salah satu adegan kilas balik, tokoh Han Kang, yang diceritakan berteman dengan Ji Hyun sejak di bangku sekolah, harus mengenakan seragam sekolah. Wow, JHJ, yang saat syuting usianya sudah 30 tahun, harus bertransformasi menjadi pelajar usia belasan tahun! “Mulanya saya pikir didandani seperti anak muda akan menarik. Tapi setelah dua-tiga adegan saya mulai merasa gerah. Saya yang berusia 30 tahun dan Nam Gyu Ri yang 27 tahun harus kelihatan seperti anak sekolah, sangat memalukan!” kenangnya. Adegan lain yang paling membekas di hati JHJ, saat ia harus berbaku hantam dengan Bae Soo Bin. Karena kurang persiapan, ia benar-benar meninju Bae Soo Bin sehingga wajahnya merah. “Saya merasa sangat bersalah. Saya harus mentraktirnya minum, tapi jadwal syuting tak memperbolehkan kami istirahat,” ungkapnya.

Boy band sekali tampil
Mungkin banyak yang belum tahu, di awal kariernya, JHJ pernah bergabung dalam grup boy band, lho! Ya, pada 1998 ia membentuk grup bernama Guardian bersama tiga orang lain. Wajar saja bila Anda bahkan tak pernah mendengar nama boy band itu. Umur Guardian terlalu pendek. Mereka bubar setelah penampilan pertama di televisi, karena manajemen mereka bermasalah. "Kami hanya pernah tampil sekali, jadi saya tak bisa bilang saya seorang penyanyi. Padahal kami telah berlatih selama setahun, semua menjadi sia-sia dan saya terluka di usia yang sangat muda. Jadi saya meninggalkan dunia hiburan selama setahun, setelah itu saya berusaha kembali ke dunia akting dengan perlahan tapi pasti," ceritanya.
Kegagalan meretas karier lewat jalur musik menyisakan luka, namun JHJ pantang berhenti berusaha. Ia tak ingin pengorbanannya drop out dari sekolah sia-sia. Kepada Sport Seoul, kelahiran 9 Mei 1980 ini mengakui ketidaktertarikannya akan dunia pendidikan formal. “Saya tak tertarik dengan pelajaran dan merasa sekolah tak ada artinya. Saya merasa lebih baik saya bekerja. Keluarga saya miskin, tapi keputusan berhenti sekolah bukan karena mereka tak mampu membayar biayanya. Itu keputusan saya, dan sama sekali tak saya sesali,” ungkapnya.
Pencerahan didapatnya pada 2000, saat tawaran iklan mulai datang, disusul tawaran bermain di serial drama dan film hingga sekarang. Sudahkah JHJ puas dengan keberhasilannya? "Belum boleh," ujarnya. "Sudah sepuluh tahun (sejak debut), tapi masih banyak hal yang ingin saya lakukan, jadi saya tak boleh puas dengan kondisi sekarang. Saya berharap bisa mengerjakan proyek yang benar-benar membuat saya puas. Tapi sebelum itu, saya berharap produksi serial drama negara kami (Korea) bisa berjalan di situasi yang stabil, seperti Hollywood. Saya harap bisa berakting dalam situasi stabil," harapnya.
Dari berbagai sumber